Sabtu, 25 April 2015

James Watt - Penemu Mesin Uap

James Watt - Penemu Mesin Uap. Orang sering menghubungkan nama James Watt dengan penemu mesin uap. Hal itu tidaklah salah, meski James Watt sendiri bukanlah orang pertama yang menciptakan mesin uap, James Watt adalah tokoh yang telah berjasa mengembangkan mesin uap hingga mendekati sempurna sehingga banyak kalangan yang menyebut James Watt sebagai tokoh kunci Revolusi Industri.



Tahun 1686, Thomas Savery telah mematenkan sebuah mesin uap yang digunakan untuk memompa air. Di tahun 1712 warga Inggris bernama Thomas Newcomen mematenkan barang serupa yang lebih sempurna. Namun, tetap saja mesin ciptaan Newcomen masih bermutu rendah dan kurang efisien, karena hanya bisa digunakan untuk memompa air dari tambang batubara. Disinilah peran James Watt kemudian tampak menonjol, karena ia berhasil mengembangkan mesin uap menjadi lebih praktis dan efisien.

James Watt lahir pada tanggal 19 Januari 1736 di Greenock, Scotlandia. Tahun 1755, pada usia 18 tahun, ia belajar membuat peralatan listrik, dan kemudian pergi ke London untuk belajar lebih jauh. James Watt menjadi tertarik dengan mesin uap pada tahun 1764, tatkala ia sedang membetulkan mesin ciptaan Thomas Newcommen. James Watt melakukan berbagai penyempurnaan-peneyempurnaan terhadap mesi ciptaan Newcommen. Karena itulah James Watt layak disebut sebagai pencipta pertama mesin uap yang praktis.

Keberhasilan James Watt pertama (1769) adalah penambahan ruang terpisah yang diperkokoh. Ia juga membikin isolasi pemisah untuk mencegah hilangnya panas pada silinder uap. Kemudian ia menemukan mesin ganda (1782). Dengan beberapa perbaikan kecil, pembaruan ini menghasilkan peningkatan efisiensi mesin uap dengan empat kali lipat atau lebih.

Tahun 1781, James Watt menemukan separangkat gerigi untuk mengubah gerak balik mesin sehingga menjadi gerak berputar. Alat ini meningkatkan secara besar-besaran penggunaan mesin uap. Ia juga berhasil menciptakan pengontrol gaya gerak melingkar otomatis (1788), yang menyebabkan kecepatan mesin dapat secara otomatis diawasi. Ia juga menciptakan alat pengukur bertekanan (1970), alat penghitung kecepatan, alat petunjuk, dan alat pengontrol tambahan perbaikan peralatan lain. Hasilnya, semakin sempurnalah mesin uap ciptaan James Watt.
Empat tahun setelah membuka tokonya, James Watt mulai melakukan percobaan dengan uap setelah temannya, Professor John Robison, membuat dia tertarik pada mesin tersebut. Pada saat itu, Watt sama sekali tidak pernah mengoperasikan mesin uap, tetapi dia tetap berusaha untuk membuat satu model mesin. Walaupun gagal, dia tetap melanjutkan percobaannya dan mulai membaca apa saja yang bisa dibacanya. Dia kemudian secara terpisah menemukan pentingnya energi panas yang ditimbulkan dan diserap oleh tiap-tiap obyek untuk mengerti lebih jauh tentang mesin. pada tahun 1765 dia berhasil membuat sebuah model mesin yang dapat bekerja dengan baik.
Sebagai penghargaan atas jasa-jasanya atas pengembangan mesin uap yang memicu revolusi industri, nama Watt diabadikan dan dijadikan sebagai satuan energi dengan symbol W oleh International System of Units (atau 'SI') seperti yang kita kenal sekarang.
 

Tahun 1755, James Watt melakukan kerja sama bisnis dengan Matthew Boulton, seorang insinyur dan pengusaha yang cekatan. Selama 25 tahun setelah itu, perusahaan Watt dan Boulton memproduksi sejumlah besar mesin uap, dan keduanya menjadi kaya raya.

James Watt meningaal dunia pada tanggal 25 Agustus 1819 di Heathfield, England. Di tahun yang sama ketika ia meninggal, sudah berdiri 18 pabrik mesin uap di daerah Glasgow dengan 2800 alat. Tahun 1882, 63 tahun setelah James Watt meninggal, sebuah organisasi di Inggris mengabadikan namanya menjadi satuan listrik sehingga saat ini kita dapat melihat pada bola lampu, ada yang tertulis 5 Watt, 10 Watt, dan seterusnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar